Twitter

Sabtu, 10 Januari 2015

Cerita Pendek Mengenai Indahnya Persahabatan

halo sahabat blogger, sudah lama semenjak negara api menyerang ane ngepost ni blog :v kali ini ane mau berbagi tentang cerita pendek yang ane tulis sendiri, ya ini tugas SMP dulu tapi berhasil meraih peringkat tertinggi di kelas wkwkwkw
tapi menurut ane ini kisah yang bagus dan bisa memberi pelajaran bagi kita semua bahwa pertemanan itu bukan hanya sekedar teman, tpi dia adalah orang yang rela mati demi kita *alah sok puitis ane hahaha okedeh langsung aja ya silahkan disimak :)



“Prok..prok..prok” suara langkah anak SMA yang berambut pirang, berwajah tampan, dan masih berumur 17 tahun yang berlari dengan riang. Dia lah Steve Fox, anak tunggal dari keluarga yang sederhana namun bahagia. Langkah kakinya terhenti di sebuah rumah yang tidak terlalu besar. Dia menghela nafas sejenak dan berteriak memanggil teman sebayanya.
            “Wisnuuuu….!! Keluar sini!!”dengan penuh semangat Steve berteriak.
            “Ada apa Steve?Kok kayak orang di kejer *Dept Collector hahaha” sahut teman sebaya Steve yang bernama Wisnu Haskoro namun biasa di sapa dengan nama Fo.
            “Ini ada berita bagus. Ada perlombaan dance di Taman Nebula minggu depan!hadiahnya juga Rp.25.000.000,- lumayan kita bagi 5” kata Steve dengan nada yang senang.
            “Wah kita harus ikut tuh, kamu panggil anak-anak **Crew kita ya, biar kita musyawarahin disini jam 3” balas Wisnu.
            “Okeoke, aku pulang dulu ya. Capek belajar terus hahaha” dengan canda yang tidak terlalu lucu.
            “Hati-hati Kawan”teriak Wisnu yang melihat Steve yang lari dengan tergesa-gesa.
Dengan wajah yang sangat senang Steve pulang ke rumah dan berlompat-lompat seperti orang sedikit waras. Namun bahagianya terhenti ketika telah masuk ke ruang keluarga rumahnya. Senyum yang bersinar bagaikan sinar lampu neon 100watt redup seakan PLN memutuskan aliran listrik dalam tubuhnya. Dengan nada yang sedih ibunya mengatakan hal yang mungkin baru di ketahuinya.
            “Nak, bapakmu masuk Rumah Sakit akibat serangan jantung yang bapakmu derita.”ucap ibu Steve sambil meneteskan air mata.
Raut muka cemberut dihiasi dengan air mata yang membasahi pipinya membuat  muka tampannya hilang seketika.
            “Kenapa mama baru beri tau sekarang!kenapa tidak bilang sama Steve kalau bapak punya penyakit jantung!”kata Steve dengan nada agak marah
            “Bapakmu takut kamu khawatir dan sibuk dengannya. Kamu harus melanjutkan sekolah. Itu yang bapakmu maksud nak.” Jawab ibu Steve.
            “Terus bagaimana keadaan bapak sekarang?” sahut Steve.
            “Bapakmu harus di operasi dengan biaya yang sangat mahal nak.” Lanjut ibunya dengan meneteskan air mata.
            “Berapa?Steve punya uang tabungan di ATM Rp.10.000.000,- apa itu cukup ma?” tanya Steve.
            “Ibu harap juga, namun biaya operasinya Rp.40.000.000,-“ sahut ibunya dengan nada agak serak.
            “Steve besok ada lomba ma, Steve Cuma berharap menang biar bisa bantu operasi bapak.”sahut Steve dengan semangat.

 

*Dept Collector          : Seseorang yang menagih utang dengan cara agak kasar.
**Crew                       : Sebuah perkumpulan atau kelompok.
           

            “Iya nak, mama selalu doakan kamu nak.”jawab ibu Steve.
            “Steve pergi dulu buat latihan!” teriak Steve.

            Dengan muka yang dan mata yang masih merah, Steve tetap pergi mencari teman-temannya untuk pergi ke rumah Wisnu. Pertama orang yang di temui Steve adalah Jamal Flash. Teman sebangku Steve sejak SD hingga SMP. Bersama Jamal, Steve mencari teman-temannya satu persatu. Dan akhirnya terkumpul sudah teman-teman Steve, yaitu Jamal, Billy, dan Junior. Mereka akhirnya berangkat ke rumah Wisnu. Setelah bermusyawarah sekitar 1 jam, konsep dan gerakan-gerakan dance yang akan di tunjukkan telah di sepakati. Satu persatu teman-teman Steve pulang. Kecuali Jamal yang enggan pulang ketika melihat Steve murung semenjak bertemu denganya. Dengan tenang Jamal menghampiri Steve.
            “Ada apa kawan?Kau baik-baik saja?Daritadi kau agak murung”tanya Jamal dengan nada rendah.
            “Tidak kenapa-kenapa kok Flash.”sapaan akrab Steve ke Jamal.
            “Cerita kawan, ini aku Jamal, bukan orang lain.”ucap Jamal ke Steve.

Dengan tenang Steve menceritakan apa yang terjadi. Jamal mendengarkan dengan seksama.
“Oh gara-gara itu, aku punya uang buat balap liar nanti. Mungkin aku bisa membantu keuanganmu.”ucap Jamal.
“Jangan Flash, aku terlalu merepotkanmu.”balas Steve.
“ Itulah gunanya teman. Saling melengkapi di saat teman susah.”kata Jamal dengan muka tersenyum ke hadapan Steve.
“Aku tau kamu memang teman terbaikku Flash.”ucap Steve memeluk Jamal.

Jamal akhirnya pulang dengan muka yang agak senang karena dapat membantu teman terbaiknya. Jamal memang orang yang berada, namun tidak ingin merepotkan Orang Tuanya yang sudah mengalami Broken Home.Steve agak kasian melihat hubungan keluarga Jamal yang tidak harmonis. Steve menyusul pulang kembali ke rumah. Steve bercerita ke ibunya tentang apa yang di alami di tempatnya bermusyawarah. Steve beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke kamar untuk tidur memikirkan hari esok.
Di sisi lain, Jamal yang pulang tadi, kembali ke rumah Wisnu dan mengumpulkan Crewnya untuk menceritakan apa yang terjadi dengan Steve. Jamal dan kawan-kawan memiliki rencana untuk membantu Steve. Jamal yang gila akan *Drag, membantu Steve dengan memenangkan uang yang tidak banyak namun sangat berarti bagi Steve. Dalam hatinya Jamal berkata “Aku harap uang ini bisa membantumu kawan.”




                  *Drag              : Balap sepeda motor.

            Keesokan harinya Steve menjalani hari-harinya sebagai pelajar kelas XI IPS 3 di SMA Nebula Mataram. Hari-hari sebagai pelajar yang dianggap membosankan berakhir jam 2 siang. Sepulang dari sekolah, Steve langsung menuju rumah Wisnu untuk berlatih agar kekompakan selalu terjaga. Dengan gerakan tubuh yang sangat lentur dan kekompakan yang dapat diancungi jempol membuat Steve yakin menang. Sepulang dari latihan Steve bergegas pulang. Namum di tengah jalan Steve bertemu dengan *Chieftain dari TomCat Crew yang bernama Jordan yang merupakan musuh bebuyutan dari JerryMouse Crew, yaitu Crew Steve itu sendiri.
            “Woi pecundang, kayaknya acara besok kami yang akan menang. Tidak kayak kalian anak-anak pinggiran hahaha”dengan nada yang merendahkan Steve.
Namun Steve hanya menganggap kata-kata dari Jordan hanya angin belaka. “Pecundang kabur sana!! hahaha”teriak Jordan. Steve dan teman-teman Crewnya memang orang yang sederhana, tidak ada yang sekaya dari anak-anak dari TomcatCrew. Namun itu yang membuatnya semakin bersemangat. Setibanya di rumah, Steve bergegas mengganti pakaian dan pergi ke Rumah Sakit untuk menjenguk bapaknya yang masih koma yang setiap saat di jaga oleh Ibu Steve. Setiap saat Steve terus berdoa akan kesembuhan bapaknya. Tiba-tiba seorang dokter masuk ke ruangan tempat bapaknya berada. Seperti orang yang sudah putus asa, dokter mengatakan sesuatu yang membuat Steve dan ibunya meneteskan air mata untuk ke-2 kalinya.
“Apakah kamu sanak saudara dari bapak ini?”tanya Dokter.
“Saya anaknya, dok. Ada apa?” tanya balik Steve.
“Bapakmu mengalami penyakit jantung yang sudah lumayan parah, dan jalan satu-satu menghentikan penyakit itu hanya dengan cara megoperasi. Dan operasi juga tidak sepenuhnya bisa menyembuhkan bapakmu nak, kemunkinan bapakmu sembuh dan berhasil dalam operasi ini hanya 39%. Teruslah berdoa nak.” Tambah dokter tersebut dan pergi meninggalkan Steve.

Dengan muka yang semakin pucat Steve meneteskan air mata semakin banyak. Ibu Steve hanya bisa berdoa kepada tuhan agar bapak Steve di beri kesehatan. Steve pamit kepada ibunya dan pergi ke rumah Wisnu untuk latihan. Beginilah pola keseharian Steve selama 6 hari. Dan tak terasa pertandingannya 2 jam lagi. Steve dan kawan-kawan latihan sebentar untuk menjaga kekompakkan. Setelah latihan cukup keras, mereka pergi ke Taman Nebula untuk mengambil lot dan bersiap-siap bertanding. Dengan nomer lot 7 yaitu nomer lot terakhir, Steve berdoa agar memenangkan pertandingan ini.
Di belakang panggung JerryMouse Crew bertemu dengan TomCat Crew. Ejekan TomCat Crew yang merendahkan harga diri Steve dan yang lainya keluar dengan kata-kata yang kasar. Namum mereka menganggap itu hanya gonggongan dari hewan berkaki empat. Steve semakin bersemangat untuk bertanding dan menunjukan performa terbaiknya.



          *Chieftain                               : Ketua Sebuah Perkumpulan

            Setelah menunggu cukup lama, akhirnya acara yang di tunggu-tunggu di buka oleh seorang *Host yang tingkahnya aneh dan agak konyol sehingga penonton tidak bosan menontonya. Satu persatu peserta dipanggil yang tentu kita tahu yang di mulai dari peserta nomer 1. Merekalah 5 orang wanita yang cantik dengan tubuh yang indah. Gerakan terbata-bata yang mereka tampilkan semakin indah dengan pakaian berwarna merah putih. Kelihaian mereka membuat juri sedikit terkesan.
Peserta selanjutnya yang tidak lain adalah TomCat Crew. Crew yang di gawangi oleh 3 orang laki-laki yang sudah profesional dalam **Bboy yang di ketuai oleh Jordan ini menaiki panggung dengan percaya diri. Gerakan-gerakan yang mungkin kita anggap tidak mungkin kita bisa lakukan mereka anggap hal yang biasa. Mulai dari berdiri menggunakan tangan sambil memutar kakinya dan banyak lagi. Kekompakkan mereka yang kurang membuat juri agak sedikit kecewa. Belum lagi di tengah konsep, salah satu dari mereka melakukan gerakan yang salah. Dengan sedikit kecewa mereka turun dari panggung.
Sudah 30 menit Steve dan kawan-kawan menunggu panggilan nomer mereka. Dan setelah beberapa peserta seperti TwoWaCrew dan SickFloor Crew, akhirnya nama mereka di panggil. Mereka berdoa sejenak demi kemudahan di atas panggung nanti. Nama mereka di teriakan oleh semua penonton disana. Memang tidak asing lagi nama JerryMouse Crew yang sudah banyak memenangkan perlombaan dance. Musikpun di putar, gerakan ***Robotik yang mereka tampilkan sangat menghibur penonton. Belum lagi penampilan mereka yang tampan denga kemeja dapat memikat wanita manapun yang melihatnya. Juri yang melihat kekompakkan mereka tersenyum dengan indah. Ini menandakan pertanda baik bagi mereka.
Selesai juga penampilan mereka yang hanya berdurasi 5 menit, namun keringat yang banyak setimpal dengan usaha yang mereka berikan. Juri sedikit kebingungan melihat kertas yang mereka penggang. 10 menit berlalu dan Host naik ke panggung membawa kunci kemenangan siapa kah pemenang acara ini.
“Kalian tau siapa pemenangnya!!” teriak Host acara.
Semua kebingungan karena penampilan mereka yang semua rata-rata keren.
            “ Pasti pengen tau ya..Kita mulai dari juara 3 ya..”kata Host tersebut.
            Juara 3 adalah TomCat Crew!!” teriak Host dengan gembira. Diikuti naiknya TomCat Crew, suara tepuk tangan penonton menanmbah kegembiraan mereka yang walaupun hanya juara 3.
            “Dan juara 2 adalah SickFloor Crew!!”lanjut Host yang lebih semangat dari biasanya.
            Para penonton yang semuanya rata-rata masih muda ini tidak sabar menunggu pengumuman siapa yang menjadi juara 1 dalam acara dance terbesar ini.
           


*Host              :Pembawa Acara.
**Bboy           :Tarian dari Amerika yang mengandalkan kekuatan. Termasuk dalam kategori Break dance
***Robotik     :Gerakan tarian meniru gaya patah-patah dari robot.


“Dan, juara pertama.. dalam acara dance tahun ini..dialah..”dengan gugup Host membaca skenario yang telah di buat.Penonton semakin penasaran karena Host memotong-motong pembicaraannya sendiri. Sementara di belakang panggung Steve dan kawan-kawan berdoa terus kepada tuhan.
            “Dialah.. JERRYMOUSE CREW!!!”teriak Host dengan keras dan semangat. Dengan bergelimang air mata bahagia, JerryMouse Crew naik ke atas panggung dengan semangatnya. Para penonton bersorak dengan lantangnya. Dengan bahagianya, Steve mengangkat piala besar dengan tulisan FirstPlace. Hadiah yang sangat besar juga di dapat Steve dengan kawan-kawan. Bahagia Steve di tengah-tengah hilang mengingat uangnya belum cukup untuk mengobati bapaknya.
            Dengan bahagia JerryMouse Crew pulang membawa trofi yang indah nan mengkilat ini. Jordan yang melihat itu memberi selamat kepada mereka. Dan minta maaf atas kesombongannya selama ini. Namun cerita indah ini masih kurang lengkap di mata Steve. Tiba-tiba teman-teman Steve memberi semua uang hadiah perlombaan kepada Steve.
            “Steve, aku tau apa yang kamu alami, ini semua uang hadiah kami berikan semua untukmu. Dan ini tambahan Rp. 9.000.000,- hasil menang balap kemarin. Kuharap ini semua cukup untuk mengobati bapakmu.” Jamal memberikan uang sebagai perwakilan JerryMouse Crew. Dengan muka yang bergelimang air mata, Steve memeluk teman-temannya dan berterima kasih.
            “Emang tidak ada sahabat seperti kalian”sahut Steve dengan bangga.

            Uang yang terkumpul sekarang sudah Rp.44.000.000,- Steve pun bergegas ke Rumah Sakit yang di susul sahabat-sahabatnya untuk melihat keadaan bapak Steve. Dengan cepat Steve bergegas ke ruang operasi untuk membawa bapaknya. Steve yang ingin melihat operasi bapaknya tidak di izinkan masuk karena akan menggagu kosentrasi dokter.
            2 jam telah berlalu, seorang dokter keluar dari ruang operasi. Steve dan ibunya yang terus berdoa segera ke dokter tersebut. Sementara teman-teman Steve diam di tempat dengan melantunkan doa yang tidak putus-putusnya.
            “Gimana keadaan bapak saya , dok?”tanya Steve dengan keadaan harap-harap cemas. Dokter tersenyum ke arah mereka.
            “Tenang saja, bapak sudah menjalani operasi dengan baik dan sukses. Tapi saat ini bapak sedang koma, kira-kira akan sadar 30 menit lagi. Mohon ibu dan adik tidak menjenguk untuk sementara waktu.”tegas dokter ke mereka.

            Senang di rasakan oleh Steve dan ibunya, terlebih teman mereka juga ikut membantu Steve.         
            “Terima Kasih kawan, tanpa kalian aku takkan berarti”kata Steve dengan sedih.
            “Itulah gunanya teman, kita semua bagaikan saudara saling membantu.”sahut Wisnu.
“Memang kalian lah teman terbaik.”balas Steve dan memeluk mereka sekali lagi. Dengan muka bahagia teman-teman Steve pamit untuk pulang karena hari sudah larut malam.
7 hari telah berlalu. Steve dan keluarganya sudah bisa berkumpul seperti biasa. Begitupun Steve berkumpul dengan temannya. Hari-hari yang biasa di jalani Steve makin terasa indah dengan adanya teman. Karena kita saudara dan saling membantu satu sama lain.
“Tamat” 
Dari Kisah diatas ane mendapatkan sebuah kata-kata yang indah. yaitu "PERSAHABATAN TIDAK BERGERAK SEPERTI GUNTING, WALAU JALANNYA LURUS TAPI MEMISAHKAN. TAPI PERSAHABATAN BERGERAK SEPERTI JARUM BENANG, WALAU JALANNNYA BERKELOK KELOK TAPI MENYATUKAN"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar