Twitter

Jumat, 30 November 2012

Cerita Joko Widodo Gubernur Jakarta dan Walikota Solo sebagai "anak Metal"

Suka Musik Cadas
Jokowi memang pribadi yang menarik.  "Saya suka yang cadas. Rock. Metal! Membuat tergugah dan sangat bersemangat untuk berkarya," serunya.

Sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Jokowi remaja sudah mulai mendengarkan lagu-lagu Led Zeppelin, Metalicca, Napalm Death, Fear Factory, dan Lamb of God. Dia bukan penikmat The Police atau The Beatles. Meski mengaku hanya penikmat musik, dan bukan pemain, Jokowi merasa jiwa rocker hidup di hatinya. "Dan kita tentu sepakat, tidak ada rocker yang tidak gondrong. Sejak SMA (Sekolah Menengah Atas), rambut saya gondrong sebahu sampai-sampai guru dan kepala sekolah bingung untuk menegur. Mereka gemas tapi khawatir menyinggung perasaan saya karena saya selalu juara umum," kenang lulusan SMA Negeri 6 Solo ini.

Sewaktu kuliah, Jokowi meneruskan hobi merawat rambut panjang. Bahkan, ia menyebutnya sebagai "gondrong berat". "Spirit rock dan metal adalah kebebasan. Saya merasa mendapatkan energi itu dari mendengar musiknya dan membiarkan rambut tumbuh panjang. Saat ini pun, saya membebaskan rambut anak-anak kami untuk gondrong, meski mereka harus merapikannya. Apa kata orang kalau anak-anak walikota berambut acak-acakan? Ha-ha-ha," ujarnya.

Jokowi memangkas rambut dan menatanya dengan rapi sejak menikah dan menjalankan bisnis. Ia semakin rapi-jali sejak menjabat walikota. Namun Jokowi tidak menghentikan kegemarannnya mendengarkan musik keras di mobil, ruang kerja, atau ruang istirahat. "Saya seorang forester yang suka musik cadas. Karakter itu tidak akan pernah terhapuskan oleh apa pun," kata Jokowi.

Wali Kota Surakarta Jokowi sudah tak sabar menanti kedatangan grup band metal legendaris asal Brasil, Sepultura, ke Indonesia. Ia sudah pegang tiket dan siap melihat aksi panggung grup band yang lahir tahun 1980-an itu di Senayan, Jakarta, 9 Februari nanti.

"Saya akan nonton di Jakarta," kata pemilik nama lengkap Joko Widodo ini saat berbincang di kantor Tempo, Kamis, 12 Januari 2012.

Jokowi, 50 tahun, menggemari musik cadas sejak masih muda. Padahal ketika itu teman-temannya sedang menggandrungi musik The Beatles. Baginya, musik rock dan metal simbol pendobrak. Ia mengaku berulang kali menyaksikan konser band rock di Jakarta, salah satunya adalah konser Deep Purple di Senayan, Jakarta, tahun 1975.
"Biasanya kalau nonton saya ada di tengah-tengah," kata penggemar band Lamb of God, Metallica, Led Zeppelin, Napalm Death, dan Fear Factory. Kaset CD grup band kesukaannya itu biasanya ada di dalam mobilnya.
Jakarta merupakan kota kedua di Indonesia yang menjadi tujuan Sepultura. Sebelumnya, kota yang akan didatangi oleh Derrick Green cs adalah Makassar, 4 Februari. Di sana mereka akan manggung di Lapangan Basket Karebosi, Makassar.
Setelah dari Jakarta, band yang digawangi oleh Andreas Kisser (gitar), Paulo Jr. (bas), dan Eloy Casagrande (drum) ini akan manggung di Jatim Expo International, 11 Februari, dan di Gelanggang Olahraga Ngurah Rai, 12 Februari.
Sepultura sebelumnya pernah sukses menggelar konser di Jakarta dan Surabaya, 1992 lalu. Konser di Tanah Air ini merupakan bagian dari tur keliling "Asia Relentless Tour 2012". Setelah Indonesia, mereka akan menggelar konser di Malaysia.

Walikota Solo yang terkenal nyentrik ini kembali menuai simpati atas apa yang dilakukan maupun atas apa yang dibicarakan. Dengan segudang prestasi tersendiri, Jokowi tak lupa menunjukkan kecintaannya terhadap musik cadas. Pada Sabtu kemarin (17/9) Jokowi menghadiri dan bergabung dengan para pecinta rock & metal di acara "Rock in Solo" yang digelar di Alun-Alun Utara Kota Solo. Lalu kemarin malam (21/9) Jokowi juga turut menyaksikan konser akbar band nu-metal & rock alternative asal California yang booming sejak album pertamanya bertitel "Hybrid Theory", siapa lagi kalau bukan supergroup Linkin Park. Bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jokowi yang ditemani ajudan ini ikut bergabung dengan puluhan ribu massa yang juga ingin menyaksikan 'hentakan' lagu yang dibawakan oleh Linkin Park.
Band yang digawangi oleh Chester Bennington (vocal), Rob Bourdon (drum), Brad Delson (guitar), Dave "phoenix" Farrell (bass), Joseph Hahn (turntable), dan musisi serba bisa Mike Shinoda (vocal), dengan penuh antusias 'menghantam' Senayan dengan konser yang bertajuk "A Thousand Suns World Tour". Lagu "Papercut" yang merupakan lagu yang diambil dari album pertama (Hybrid Theory) menjadi lagu pembuka menghentak diiringi para penonton yang banyak terlihat histeris. Dilanjutkan dengan "Numb" dari album kedua (Meteora) yang makin menambah antusias audiens. Tak ketinggalan pula lagu "Iridescent" yang merupakan soundtrack film "Transformers: Dark of The Moon" digeber di panggung. Aura kedahsyatan konser ini pun juga dilengkapi dengan penampilan serba bisa dari Mike Shinoda, selain melengkapi sektor vokal dengan ciri khasnya yang nge-rap, Mike pun sering beberapa kali turut memperkuat sektor musik, baik dengan gitar maupun keyboard. Lagu-lagu seperti "Crawling", "Shadow of The Day" pun juga tak kalah menambah atraktifnya penampilan Linkin Park, dan penonton pun semakin dibuat lebih semangat berjingkrak-jingkrak.
Bagi Linkin Park, konser ini adalah penampilan kedua kalinya di Indonesia, setelah sebelumnya pertama kali tampil di Pantai Carnaval, Taman Impian Jaya Ancol pada 13 Juni 2004 lalu. Jokowi sendiri juga mengaku tak mempersiapkan secara berlebihan untuk menonton konser Linkin Park kali ini. David, ajudan Jokowi pun mengatakan "Iya, tadi bapak menyempatkan nonton Linkin Park. Kebetulan paginya memang ada acara di Balai Kartini dan malamnya nonton konser" (joglosemar.com) David sendiri mengaku baru membeli tiket pada siang harinya seharja 2,5jt rupiah, karena hanya tiket dengan harga itulah yang tersedia pada siang hari tersebut.
Ketika ditanya perihal dirinya menonton konser Linkin Park, Jokowi pun menjawab dengan santai, "Apa yang salah dengan wali kota nonton musik rock? Saya ingin, ya, saya lakukan. Senang musik rock bukan berarti tidak cinta keroncong atau gamelan," tutur Jokowi (kompas.com)
Pria kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 ini saat ikut bergoyang di perhelatan "Rock in Solo" pun menyampaikan keinginannya untuk bisa mendatangkan 'dedengkot' musik metal yang melegenda seperti Metallica dan Megadeth ke perhelatan tahunan "Rock in Solo". Para penggemar metal saat ini pun bisa bersenang hati karena Jokowi mengungkapkan bahwa "Rock in Solo" tahun depan kemungkinan besar akan mendatangkan bintang tamu sekelas group Lamb of God.
Apapun yang dilakukan oleh pak Walikota ini, pantaslah kita ambil sisi positifnya. Merangkul semua elemen masyarakat tanpa mengerdilkan kelompok lain, patut ditiru oleh para pemimpin di negeri ini. Mungkin belum ada yang menyamai keberaniannya yang menonton konser, pergi mengunjungi pasar, survey pedagang kaki lima, dan beberapa aksi lainnya hanya ditemani satu atau dua orang ajudan saja. Jokowi juga dijadwalkan akan membuka "Festival Keroncong Solo" pada 29 September nanti, inilah wujud kecintaannya pada seni dengan tidak memandang apapun itu perbedaan gender musik.

Perhelatan Rock In Solo, Sabtu (17/9) malam, memang menyita perhatian publik. Penggila rock dan metal dari segala penjuru kota di Indonesia hadir memenuhi Alun-alun Lor Kraton Solo. Siapa sangka, Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi), juga termasuk dalam 8.000 penonton yang hadir. Dengan berada di area panggung tanpa pengawalan ketat, orang nomer satu di Kota Solo ini tampak asyik menikmati alunan keras dari band-band rock metal yang tampil. Sejak muda, Jokowi memang penyuka music rock. Bahkan dalam beberapa tahun ia sempat memiliki rambut gondrong sebahu sebagai identitas pecinta rock.
Jokowi yang pada malam itu menggunakan kaos bergambar band rock Lamb Of God menonton pertunjukkan ini hingga selesai. "Keren banget…," ucapnya ketika ditanya oleh MC tentang pendapatnya terhadap pesta musik rock tersebut. Seperti penonton lainnya, Jokowi yang kala itu merangkapi kaosnya dengan jaket merah juga ikut  mengacungkan dua jari sebagai kebersatuan dalam musik rock.
Sebagai salah satu fans Metalicca, pada Rock In Solo 2012 mendatang, ia menginginkan band tersebut hadir juga untuk kembali menghibur masyarakat. Seketika penonton bersorak keras ketika Jokowi menyebutkan nama band tersebut yang diharapkan tampil di tahun depan. "Dulu saya juga suka Lamb of God, Led Zepelin, dan Iron Maiden," lanjutnya.
Jokowi mengakui, rock metal memang jenis musik kebebesan dan pemberontakan. Namun dirinya tidak ingin para generasi muda yang sedang cinta-cintanya dengan music rock mengambil sisi negatif dari dua karakter musik rock tersebut. "Kebebasan dan pemberontakan bisa saja tidak selalu berujung negatif. Ambillah filosofinya dan ambil sisi positifnya. Seperti kebebasan yang tetap memiliki tanggung jawab dan pemberontakan yang terarah dan bertujuan. Jika sisi ini diambil, pasti yang ditemukan kebaikan," pesannya.

Jika tidak percaya, silahkan tunjukkan permainan slide gitar heavy metal didepan orang nomor satu di Solo ini. Pasti ia sangat menyukainya. Karena dari dulu Jokowi memang menyukai genre musik keras seperti heavy metal.

Juga, Jokowi sudah kita kenal dengan usahanya menaikkan derajat dan kemampuan para siswa SMK dengan usahanya untuk menjadikan Mobil Esemka Solo sebagai mobil nasional. Sayang, Jokowi lupa bahwa ia hidup Indonesia yang kebanyakan lebih pintar mengkritik ketimbang berbuat dan membangun..

Selain dua hal diatas, dikutip dari DetikNews, ternyata Jokowi juga memiliki kisah lucu sepanjang perjalanannya menjadi pejabat. Berikut kisah lucu pengusaha mebel sarjana kehutanan UGM yang mungkin agak aneh dilakukan seorang pejabat.

HORMAT GRAAK!
Pada periode pertama (2005-2010) sebagai walikota Solo, Jokowi dilantik pada hari Jumat. Sabtu-Minggu libur. Senin pertama, Jokowi jadi inspektur upacara (irup). Semua proses lancar kecuali urusan hormat-menghormat. Saat komandan memerintahkan hormat, Jokowi hormat. Jokowi terus menghormat, lupa bahwa perintah komandan upacara sangat tergantung seberapa lama irup menghormat. "Kok nggak turun-turun tangan," pikir Jokowi kala itu.

Beberapa peserta mulai tersenyum. Staf memberi kode agar Jokowi menurunkan tangan. Jokowi lantas menurunkan tangan dan komandan upacara pun meneriakkan, "Tegak Grak!" Penghormatan itu terjadi lebih dari satu menit, di luar batas kepantasan dalam upacara apapun.
TERJARING RAZIA POLANTAS
Meski mempunyai ajudan, Jokowi kadang enggan memakai protokoler. Suatu waktu ia bersepeda motor keliling kota. Di tengah jalan terlihat kerumunan orang. Saat melintas, Jokowi dihentikan polisi. Laiknya pengendara biasa, Jokowi menghentikan motornya dan mengeluarkan surat-surat kendaraan dan KTP.

Polisi itu kemudian memeriksa. Ia baru tahu kalau pengendara motor tersebut adalah Jokowi setelah mengecek surat-surat kendaraan dan KTP. Karena saking banyaknya yang harus diperiksa atau memang tampang Jokowi memang tidak seperti walikota, Pak Polisi?
MANJAT PAGAR
Acara Pemkot kadang sampai malam. Pernah saat Jokowi pulang terlalu larut, pintu gerbang rumah dinas walikota, Loji Gandrung, tertutup rapat. Penjaga tak membukakan pintu meski dibel beberapa kali. Bukannya jengkel, Jokowi malah masuk ke rumah dinas dengan cara meloncat pagar.

Aksi panjat pagar juga dilakukan saat Jokowi datang ke acara live Opera Van Java di Stadion R Maladi Solo. Jokowi tidak bisa masuk karena masyarakat berjubel. Ajudan ingin menyingkap kerumunan massa, tapi Jokowi melarang. Sang walikota pecinta musik metal itu memanjat pagar yang sepi penonton untuk bisa masuk stadion.
JOKOWI JADI PARANORMAL?
Ketika menghadiri acara di sebuah kampung, staf menelepon ke Jokowi dan bilang bahwa di rumah dinas ada beberapa orang. "Cepat, Pak. Mereka sekarang ada di garasi," kata staf itu. "Katanya ada yang kesurupan," imbuh sang staf. Jokowi geleng-geleng kepala. "Masak walikota disuruh ngurusi orang kesurupan," pikirnya.

Jokowi mempercepat acaranya, kemudian pulang. Di rumah dinas, beberapa orang terlihat was-was. Jokowi was-was juga tapi berusaha tenang. Dia masuk ke rumah dinas dan mengambil es dari kulkas. Dia meminta ajudan mengompres anak yang kesurupan dengan es. Karena hasilnya kurang mantap, Jokowi meminta beberapa orang mengangkat anak itu ke ruang tamu. Diusapnya wajah anak itu dengan es. Ajaibnya, anak itu langsung bangun dan mengucap terima kasih.

"Tapi tolong, cerita ini jangan kedengaran banyak orang. Bisa-bisa rumah dinas saya penuh orang kesurupan," kata Jokowi enteng.
JOKOWI JADI "DUKUN"
Seorang perempuan membawa anak datang ke kantor Jokowi di Balaikota Solo. Perempuan itu mengaku ingin bertemu dengan sang walikota. Ketika dikabari staf, Jokowi pun keluar. "Anak saya sakit, Pak. Panas. Nyebut-nyebut nama Pak Jokowi. Tolong disembuhkan," kata Jokowi
menirukan ucapan sang perempuan.

23 Tahun menjadi pengusaha mebel dan menjadi walikota, tentu bukan bekal untuk bisa menyembuhkan 'penyakit' anak tersebut. Tapi Jokowi tak hilang akal. Dia masuk ke ruangan dan kembali sambil mengusap kepala anak itu. "Sudah, sembuh!" Besoknya Jokowi meminta ajudan mengecek nasib anak itu dan hebatnya, anak tersebut sembuh. "Sakti juga saya. Padahal nggak saya apa-apakan," kata Jokowi.
Melihat semua cerita lucu Jokowi diatas, sekarang percaya kan jika beliau memang seorang rocker?...hehe.

Happy Blogging!
Respect and Peace!
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Baca Terusannya »»  

Pembahasan Lagu Nile - Kafir

siapa yang suka metaaaaaal? ada yang tau band NILE asal amerika serikat ini??
meskipun personilnya adalah penganut agnostisisme dan bukan orang Timur Tengah, tapi di lagu pembuka album "Those Whom The Gods Detest" itu, ada sebuah lagu yang membawa unsur Islam yang judulnya "Kafir!"...

keunikan lagu ini berdasarkan penilaian warna musik di antaranya:

1. lirik yang tidak biasa
2. ada kalimat "Allahu Akbar" dgn cara suara deathgrunt (geraman maut)
3. ambiance yang ada di lagu ini tidak hanya melodi atau breakdown, atau hanya sekedar headbanging, dan bahkan bukan instrumen musik lain, tapi suara azan Makkah (yaitu potongan "asyhadu anna muhammadarrasulullah" 2x dan "hayya 'alash shalah" 1x)
4. melodi yang tidak monoton
5. coda lagu ini juga terdapat suara azan Mesir (yaitu potongan "asyhadu anlaa ilaaha illallaah") lalu langsung disambung lagu kedua yang berjudul "Hittite Dung Incarnation"
 
Oke, yang belum denger, coba putar dulu launya. rasakan sensasinya.,. kalo gue sih jujur gue merinding denger lagu ini, apalagi waktu ada suara adzannya.. grrr

KAFIR!

(Intro:blast-beat headbanging)

There is no god but god
There is no god but god
There is no god but the one true god
There is no god but the hidden god
There is no god
There is no god
There is no god
There is no god

Allah Akhbar! (maksudnya Allahu Akbar!)

In the name.. of the unmerciful the unbenevolent
In the name.. of the lord of the worlds
Owner of the day of judgement
Show us the path of those who earn anger
And those who go astray

As for the disbelievers
Whether thou warn them or warn them not
Is all one for them
They believe not
And theirs is an awful doom

Kafir!

(blast-beat headbanging)

O mankind..
Worship the god whom thou hast created
Who hast created thee
And those who came before thee

O mankind..
Thou sons of simian ancestors
Guard yourself against the fire

Prepared for disbelievers..
Whose fuel is of men and stones

(Ambiance: breakdown
headbanging
voices: azan (ash-hadu anna muhammadan rasulullah 2x)
melody
voice: azan (hayya 'alas sala)
melody)

There is no god but god
There is no god but god
There is no god but the one true god
There is no god but the hidden god
There is no god
There is no god
There is no god

(Coda:
voice: azan (ash-hadu an-la ilaha illallah)
percussion)

kalo videonya mau dicepetin ke kalimat "Allah Akhbar!" ke menit 1:22, kalo suara azan silahkan ke menit 4:05, tapi gue saranin dengerin aja dari awal ampe abis, supaya kerasa musiknya..

tapi, ternyata...


lirik ini justru bernuansa atheisme..

biasanya di Amerika memakai agama Kristen sebagai bahan percontohan filsafat theologi atheisme, tapi di sini keunikan mereka, mereka memakai agama Islam sebagai bahan percontohan filsafat theologi atheisme (mungkin mereka kasian Kristen udah sering dikata-katain ama atheis-atheis lainnya )

mari kita bahas!

BAR PERTAMA

There is no god but God (tiada tuhan selain Allah)
There is no god but god (tiada tuhan selain dewa)
There is no god but the one true god (tiada tuhan selain satu-satunya dewa yang benar)
There is no god but the hidden god (tiada tuhan selain dewa yang tersembunyi)
There is no god (tiada tuhan)
There is no god (tiada tuhan)
There is no god (tiada tuhan)
There is no god (tidak ada tuhan)

Kafir! (kafir!)

kalimat "there's no god but god" adalah terjemahan dari kalimat:

لا إله إلا الله
laa ilaaha illallaah (tahlil Islam)

"there's no god but God"

tapi di lirik itu, kata "god" yang kedua, huruf g ga dibikin kapital, jadi bisa diartikan:

"tidak ada tuhan selain dewa"

kemudian, baris-baris berikutnya hanya tertulis "there's no god"

jadi, dengan kata lain, lagu ini mengisahkan Iblis yang tadinya beriman, terus imannya mulai terkikis, sampai akhirnya menjadi kafir..

BAR KEDUA

In the name.. of the unmerciful the unbenevolent (dengan nama yang maha kejam dan maha jahat)
In the name.. of the lord of the worlds (dengan nama Penguasa Alam Semesta)
Owner of the day of judgement (Penguasa Hari Pembalasan)
Show us the path of those who earn anger (Tunjukilah kami jalan yang Kau murkai)
And those who go astray (dan jalan mereka yang sesat)

As for the disbelievers (adapun orang-orang kafir itu)
Whether thou warn them or warn them not (baik kamu beri peringatan atau tidak)
is all one for them (sama saja bagi mereka)
They believe not (mereka tidak akan beriman)
And theirs is an awful doom (dan bagi mereka siksaan yang amat pedih)

Kafir! (kafir!)

pada rima pertama, itu adalah plesetan dari Surah Al-Fatihah...

yaitu, Iblis yang akhirnya menjadi atheis itu mencela Tuhan, dia bersumpah untuk 2 sosok;

1. setan (The Unmerciful and The Unbenevolent)
2. tuhan-tuhan (The Lords of The Worlds)termasuk di antaranya Allah, YHWH, Brahman, atau dewa-dewi agama lain...

dia mencela Tuhan dan orang beriman, bahwa ketika orang-orang beriman meminta petunjuk jalan yang lurus, dia malah meminta jalan yang dimurkai dan jalan yang sesat...

kemudian, pada rima kedua, adalah jawaban Tuhan dari celaan si kafir itu, yaitu dari petikan dari Surah Al-Baqarah: 6,

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
innalladziina kafaruu sawaa'un 'alayhim a'andzartahum am lam tundzirhum laa yu'minuun

"Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman"

dan potongan dari ayat 7:

وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
walahum 'adzaabun 'azhiim

"dan bagi mereka siksaan yang amat pedih"

BAR KETIGA

O mankind.. (hai manusia)
Worship the god whom thou hast created (sembahlah tuhan yang telah kamu ciptakan)
Who hast created thee (yang telah menciptakanmu)
And those who came before thee (dan orang-orang sebelummu)

O mankind.. (hai manusia)
Thou sons of simian ancestors (kamu anak dari nenek moyang yang seperti kera)
Guard yourself against the fire (jagalah dirimu sendiri terhadap neraka)

Prepared for disbelievers.. (yang disiapkan bagi orang-orang kafir)
Whose fuel is of men and stones (yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu)

rima pertama adalah godaan sang Iblis kepada manusia yang beriman, Iblis mengatakan manusia itu menyembah tuhan yang mereka buat sendiri berdasarkan pemikiran mereka... tapi godaan Iblis ini adalah plesetan dari Surah Al-Baqarah: 21

rima kedua dan ketiga adalah firman Tuhan potongan dari Surah At-Tahrim: 6 tapi kalimat "dan keluargamu" diganti "anak dari nenek moyang yg seperti kera"

jadi maksudnya, manusia dan keluarganya (monyet-monyet) harus menjaga diri dari api neraka....

banyak anak metal di tanah air (Muslim yg masih beriman lho) beranggapan bahwa lirik ini menyindir teori Darwin, padahal sebenernya lirik ini mendukung teori Darwin... coba perhatikan kalimatnya dari awal ampe abis, apalagi ini diplesetin...
Nah, sekarang intinya adalah , metal ya metal, tapi jangan jadi metal yang bodoh yang dengan mudah dibodohi ! kayak anak anak labil jaman sekarang yang metalnya cuman ikut ikutan (uuuupppsssss)..
lebih selektif lagi lah kawan !!
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Baca Terusannya »»  

Galau dan Galau!!

Galau? Kata - kata yang selalu menghiasi "Recent Updates" hape ya? Kata yang paling sering muncul dimana - mana. Anda semua pasti pernah galau, walau sesadis apa orang itu pasti pernah merasakan kata galau. Mungkin ini yang "orang" ini rasakan. Terbuang, terasingkan, terasa tidak berguna ketika putus dalam sebuah hubungan, itu semua yang kita rasakan, apalagi kalau orang yang meninggalkan kita orang yang kita sayang. Anak metal, hardcore semua tak terkecuali pasti merasakan kata galau ini. Mungkin postingan ini tidak cocok dengan judul blogku, tapi saya hanya ingin mengatakan apa yang sedang terjadi dalam hidup ini. Putus?karena tidak sayang? mungkin salah, tapi karena kita telah menyakiti orang itu sehingga membuat dia meninggalkan kita. Apalagi semua kata-kata bijak mengatakan "kalian tidak butuh orang yang kalian sayang bila kita di sakiti" , sebenarnya itu kata yang sangat salah. Mungkin memang kita menyakitinya, tapi.. Inget ada kata tapi. Tapi apa yang terjadi jika orang yang menyakiti dapat berubah menjadi orang yang tidak seperti itu. Apa kalian masih ingin meninggalkannya? Coba pikir 2x , usaha yang telah di lakukannya, pengorbanan hingga dia menjadi seperti yang kau mau. Apa kalian anggap perubahan itu sia-sia? Lalu yang menjadi pertanyaan kalau sudah begitu siapa yang menyakiti? Kita yang usaha , atau dia yang tidak melihat kita usaha? Mungkin dia pantas di tinggal, pergi beralih ke orang yang kamu suka, tapi ingat baik-baik, jangan pernah meninggalkan orang yang engkau sayang dengan orang yang kamu suka, pasti akan nyesel bener-bener nyesel, karena dalam proses engkau meninggalkannya, dia pasti akan berubah dan kau mungkin tidak pernah menemukan orang yang mencintai kamu seperti dia. Itu yang mungkin saat ini saya rasakan, berusaha sampe titik darah penghabisan buat dia percaya , merubah diri sendiri, jadi yang di inginkan. Tapi kalo masih tidak mau , bagaimana?itu yang ada di pikiran kita, usaha lagi terus benar-benar usaha. Kalo emng bener-bener dia tidak mau?mengapa dia tidak mau? Karena mereka belum melihat usaha kita, kita belum di beri kesempatan untuk membuktikannya. Kalau emang sudah di beri kesempatan, pasti dia luluh lihat usaha kita, usaha yang kita perjuangkan sampai lupa semuanya. Ini yang perlu kita simak, jangan asal tinggalkan orang, sebelum engaku lihat apa yang sedang mereka kerjakan. Mungkin kita , sebagai cowo, pernah sengaja membuat cewe kita cemburu, kalian tau knapa begitu? Kami ingin lihat sampai di mana pedulinya dirimu, itu saja, bukan karena tidak sayang, salah besar. Apalagi sampai-sampai minta putus, karena kalian mungkin belum mengerti apa yang ada di otak kita. Omongin secara baik, saling menjelaskan apa yang ada di otak kita ,makanya kita seperti itu. Bukan kita banyak omong, tapi karena emng kita tidak mau melepaskan orang yang kita sayang itu. Tapi tidak omong kosong belaka, omong kosong yang dapat kita buktikan. Buat satu sama lain merasa nyaman, merasa tersakiti secara indah, kayak kangen , itu menyakiti secara indah, karena pasti saat bertemu akan terasa sangat bahagia.Tapi bagaimana bila orang yang melepas kita adalah orang yang benar-benar kita sayang hingga kita tak bisa melepasnya? Tetap usaha , karena tidak ada usaha yang sia-sia, percaya diri sendiri, dan yakin dengan apa yang kita inginkan. Mungkin sekian posting saya yang sedang galau hahaha :D jangan menyerah dengan apa yang kita yakini kembali ke diri kita. Tetap usaha! Dimana ada kemauan di situ ada jalan.
Respect and peace!
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Baca Terusannya »»  

Kamis, 29 November 2012

Dahlia Street Brotherhood! Other Family

Dahlia
Dahlia?mungkin anda menganggap itu adalah nama sebuah bunga kan? tpi bagi kami itu adalah sebuah perkumpulan yang letaknya di Jalan Dahlia. Sebuah perkumpulan namun kami anggap semua anggota adalah sebuah dari anggota keluarga. Perkumpulan yang tepatnya berada di rumah Austin Gusman, seorang gitaris dari band Antipati Squad. Band Antipati?anda mungkin masih asing dengan nama band ini ya? Band ini adalah band yang masih di gawangi oleh anak-anak SMA , karena aku sendiri masih anak SMA hehe.
Band yang beraliran Groove Metal , yang sudah di undang tampil di seluruh Lombok, karena kami belum go luar kota hehehe :D
Antipati Squad
 Band yang di gawangi oleh @austinantipati (gitaris) , @diditROAR (vokalis) , @doyok16 (gitaris) , @qilalantipati (drumer) , dan (@daniljordann (bass) memulai karir dengan ikut dalam lomba di acara festival sekolah pada tahun 2011 , yang mendapat juara 3 waktu itu. Pada tahun 2011 mereka mengikuti lomba lagi dan mendapat juara 2 . Dari tahun 2012 ini @Antipatisquad mulai di kenal di Mataram dan mulai di undang tampil di acara-acara yang besar. Band Antipati saat ini baru mengeluarkan 1 lagu yang berjudul "Life , Lies , Death" yang dapat anda download di link http://www.4s hared.com/mp3/Tl2TDfLQ/Antipati_Squad_-_Life_Lies_Dea.html , dan akan mengeluarkan Album secepatnya.

Ailhad Live



Karena band Groove Metal di perkumpulan kami sudah ada, maka kami membuat lagi band @Ailhad_ yang namanya kami dapat dengan membalik kata "DAHLIA" emang simpel sih tapi sangat berkenan. Band yang beraliran Hardcore kami buat untuk menambah kreatifitas kami. Namun sayangnya band yang di gawangi oleh @ogiiqpidada (vokal) , @ekasantana (gitar) , @zuzujujuu (bass) , dan @emyrFarrel_ (drum) masih belum membuat lagu, namun band Hardcore kami tidak kalah tenar dengan senior kita AntipatiSquad.
CRUSTYCRAB


Selanjutnya band CrustyCrab muncul. Band dengan aliran Skate Punk yang memiliki 4 personil yaitu @Alghifaribintan (vokal) , @doyok16 (gitar) , @bowotralala1 (bass) dan @Danidenot (drum) sudah mengeluarkan 4lagu yang di kenal publik dan 4 mash di rahasiakan untuk launching album. Band ini di support oleh brand local lombok , yaitu ShamFakeclth pemiliknya adalah @haribudiono9. Mungkin hanya segitu tentang kami, DahliaFuckingStreet, nama yang kami genggam sebagai saudara satu sama lain. Support Band Local (y) semoga bisa go International seperti band-band yang lain.Amin
Respect and Peace!!
Baca Terusannya »»  

Rabu, 28 November 2012

Sejarah Lamb Of God

Biografi Lamb of God


Akar dari Lamb Of God yang ditanam pada tahun 1990 ketika Mark Morton, Chris Adler dan John Campbell adalah pasangan lantai di Virginia Commonwealth University. Trio mulai bermain di rumah Adler dalam kondisi cuaca dingin Richmond. “Ada panas ada di rumah,” kenang Campbell. “Kami akan membekukan keledai kita mati, benar-benar mabuk dan berkeliaran di pemanas minyak tanah mencoba menulis lagu metal Minyak Tanah dan asap. Bir Black Label yang jelas apa yang memicu hari-hari awal kami.”
Setelah lulus, Morton pindah ke Chicago untuk mengejar gelar master, tapi band terus. Sebuah gitaris baru, Abe Spear, digantikan Morton sebagai band instrumental pensiunan suara dan ditambahkan Blythe pada vokal.
Kuartet, yang dikenal kemudian sebagai Burn the Priest, menjadi fixture di adegan Richmond erat-merajut musik. Untuk bersaing dengan tingkat-tinggi musisi ditampilkan oleh sezaman mereka, band ini mengadopsi jadwal praktek kaku. “Untuk hari ini, kita berlatih lima hari seminggu karena kebutuhan,” kata Campbell. “The band di Richmond datar dapat bermain lebih bagus dr Anda dan jika Anda tidak berlatih, mereka akan membuat Anda dari panggung Band seperti pencari nafkah dan Sliang Laos – dua lokal matematika-metal band -. Bisa bermain gila catatan musik rumit yang sempurna Mereka menginspirasi kami. untuk meningkatkan bar musik dan mengajari kami etos kerja yang kami butuhkan untuk menjadi sukses. “

Band ini bermain-main Virginia ketika Morton pindah kembali dari Chicago dan kembali bergabung dengan grup. Segera setelah itu, Burn the Priest merilis album self-titled penuh pada Legion Records. Abe meninggalkan segera setelah itu, yang membuka tempat untuk gitaris, dan saudara untuk Chris – Willie Adler.

Setahun setelah Adler kedua bergabung, Burn Imam berubah nama menjadi Anak Domba Allah dan menandatangani kontrak rekaman dengan Prosthetic Records. independen band-debut, New American Injil, dirilis pada tahun 2000. “Album ini adalah semua tentang menciptakan lanskap musik ritmis dan pukulan dengan riff setelah riff,” jelas Morton. Drummer Adler catatan: ÒThis adalah catatan klasik. Kami memiliki semua elemen berkumpul untuk membuat salah satu yang terberat, namun catatan menular dari karir kita. Sulit mengandung kita -. Kami bahkan tidak mengerti pada saat apa yang kita telah menciptakan ”

Dua tahun tur ekstensif untuk mendukung album mengangkat profil Domba Allah sebelum band ini merilis kritis diakui, As The Palace Burn (2003). ATPB catatan memenangkan penghargaan tahun di majalah terkenal seperti Revolver dan Metal Hammer sementara mengumpulkan tekan utama di Rolling Stone dan Entertainment Weekly.

 Band menghantam jalan lagi dan mulai headlining wisata di seluruh dunia. Pada musim gugur 2003 Anak Domba Allah adalah co-utamanya pada pertama kalinya MTV Headbanger’s Ball Tour yang ditinggikan Anak Domba Allah di luar bawah tanah. Band ini kemudian dilepaskan Teror dan keangkuhan, sebuah DVD yang menampilkan pertunjukan live awal, video untuk “Merusak” dan “Black Label” dan cuplikan behind-the-scene menyoroti etos kerja, kerendahan hati dan rasa humor dari salah satu yang paling dihormati dan berpengaruh band sekitar hari ini. DVD terbukti sukses secara komersial karena memasuki Billboard Musik DVD Charts di # 32.


Secara bertahap, Anak Domba Allah ketekunan terbayar. 2003 disc mereka, Seperti The Palace Burn diterima mereka tingkatan baru rasa hormat dan kagum, tapi itu virulen label tahun 2004 debut utama (Epic Records) Abu dari Wake yang mengubah band menjadi pesaing benar untuk takhta logam. Pada pertengahan tahun 2006, mencatat telah terjual lebih dari 275.000 eksemplar. majalah Revolver terpilih itu album tahun, sebuah jajak pendapat pembaca Guitar World itu dianggap album metal terbaik dan dianugerahi band “pemain yang paling berharga,” “Shredders terbaik” dan “riff terbaik.” Video untuk “Sekarang You’ve Got Sesuatu untuk Mati Untuk” “video terbaik” yang diperoleh dari kedua Headbanger’s Ball dan Revolver. Dan DVD chronicling tur dan hidup di jalan dengan band, Killadelphia, telah pergi emas. Anak Domba Allah didukung Abu dengan tur tanpa henti lagi, sekarang kebanyakan arena bermain dan festival, dimulai dengan menjalankan headlining pada Tahap Kedua di Ozzfest 2004, dan berakhir dengan headlining Suara Amerika Utara Festival Undergroud pada tahun 2005.

Kecemasan politik yang memicu lirik di Sebagai The Palace Burn terus berlanjut di Abu dari Wake. Namun, Blythe mengakui bahwa rencananya untuk menulis lagu tentang tanggung jawab pribadi cepat berubah. “Mark dan saya menulis sebagian besar lirik bersama-sama, dan pada awal album ini kita sepakat bahwa kita ingin berkonsentrasi pada internal bukan politik eksternal,” ia menjelaskan. “Tapi ketika kami sampai ke dalamnya, mengingat kondisi dunia saat ini, kami merasa berkewajiban sebagai seniman bertanggung jawab untuk memberikan komentar sosial yang akurat, dan itu berarti menulis beberapa dakwaan terhadap kekuasaan yang ada.”

Mencampur panggilan untuk lengan dengan penghinaan mencibir Abu saldo dari Wake. “Pada akhirnya, saya pikir album ini lebih kuat karena kita menunjukkan hubungan antara politik internal dan eksternal, bukan hanya berfokus pada satu atau yang lain,” kata Blythe. “Lagu-lagu ini adalah kenyataan cek untuk semua orang karena mereka rel terhadap pemerintah salah-kepala dan terhadap orang-orang apatis yang mengabaikan pemerintah dan memungkinkan untuk ada.”

Setelah Abu dari Wake, mereka telah dipuji sebagai salah satu pemimpin gerakan new metal Amerika, dan sementara mereka tersanjung akan dianggap sebagai bagian dari sesuatu yang begitu berpengaruh, kali ini mereka ingin berdiri sendiri. “Saya percaya bahwa penting bagi kita untuk menciptakan warisan bagi band ini, dan aku tidak ingin warisan yang berada dalam hubungan dengan orang lain,” kata Adler. “Dalam pikiran kita, kita memotong di atas dan kita merasa seperti kita mengeluarkan banyak lagi.”

Menjelang akhir tahun 2005, band ini berhenti tur semua dan pulang ke Richmond, VA, untuk mulai menulis bab berikutnya. Sebuah 8 bulan intens proses penulisan diikuti. “Kami cukup banyak membunuh diri kita sendiri bekerja di atasnya lima sampai enam hari seminggu selama enam sampai delapan jam sehari,” kata drummer Chris Adler. “Itu penting untuk mendorong diri ke wilayah nyaman sebagai pemain. Banyak kali salah satu dari kita akan berkata, ‘Saya tidak yakin apakah saya bisa bermain itu.” Respon tipikal adalah, ‘Well, kau punya satu tahun untuk mengetahuinya. ” Kami mendorong diri untuk langkah itu dan membuang banyak bahan yang layak karena kami bersikeras hanya yang terbaik. ” Salah satu alasan Anak Domba Allah mendorong begitu keras adalah karena mereka ingin menciptakan sesuatu yang tidak dapat diklasifikasikan, dikategorikan atau terpinggirkan.

22 Agustus 2006 membawa Sakramen, contoh menakjubkan tentang bagaimana beragam, mengartikulasikan dan logam pummeling dapat. Ini adalah catatan yang menekankan sejauh mana anggota band telah datang sebagai pemain, penulis dan orang-orang dan berdiri sebagai bukti sejati kemenangan atas kesulitan. Dengan Sakramen, Anak Domba Allah telah menyalakan api dengan pengupasan daging untuk tulang dan memeriksa pembunuhan itu. Lagu-lagu yang suram dan gelap, namun bahan-bahan kunci dari sebuah perjalanan yang sebagai terengah-engah, menggembirakan dan menakutkan seperti overdosis.

Gitaris dan co-penulis lirik Mark Morton catatan band memilih nama Sakramen berdasarkan referensi liris tertentu serta perspektif simbolis yang lebih umum. “Kami menyukainya karena itu menggunakan gagasan Sakramen agama tradisional, yang merupakan sesuatu yang Anda lakukan sebagai ritual untuk sampai ke tingkat yang berbeda iman Anda,” katanya. “Juga, saya pikir itu adalah simbolik dalam hal kita memadamkan rekor lain dan sampai ke tahap berikutnya dari perkembangan musik kita.” “Ini jelas merupakan suatu catatan pribadi dan ini adalah hal yang paling gelap yang pernah kita lakukan,” tambah Blythe. “Ini berasal dari banyak depresi dan pandangan dunia yang kacau Dalam beberapa tahun terakhir ini aku akan melalui banyak aneh, sialan buruk..”

Perbedaan terbesar antara Sakramen dan Abu dari Wake adalah konten liris. Di masa lalu, Anak Domba Allah telah lyrically dimotivasi oleh keserakahan, kemunafikan dan kekacauan politik dan politisi. Kali ini band berubah dalam untuk mengungkapkan sumber yang lebih besar putus asa dan frustrasi.

Lagu-lagu seperti ‘Menyedihkan’ dan ‘Menurun’ misalnya adalah tentang pusaran kecanduan dan alkohol, ‘Walk With Me Dalam neraka’ Alamat perusakan kodependensi dan ‘Matahari Terkutuklah Blacken’ menghadapi depresi bunuh diri.

“Lyrics begitu intens bagi saya, ketika saya sedang merekam, rasanya seperti sakit pernapasan bukannya menghirup udara,” kata Blythe. “Jadi, ketika hal itu dilakukan, saya tidak bisa mendengarkan merekam selama dua bulan. Ini hanya mengambil begitu banyak dari saya untuk mendapatkan semua hal ini keluar, aku tidak ingin menyentuhnya langsung.”

Selain menjadi luar biasa berat, Sakramen adalah ekspresi tulus dari kekacauan yang telah jatuh melalui beberapa tahun terakhir dari keberadaan band. Dalam era stagnan, logam dibikin, Anak Domba Allah adalah terburu-buru mengerikan kejujuran, sebuah deklarasi yang tidak peduli apa yang orang lain sedang diputar, Anak Domba Allah akan selalu mengikuti hati mereka sendiri.

“Band ini dimulai karena tidak ada orang di luar sana sedang membuat musik yang kita ingin dengar,” kata penyanyi Randy Blythe. “Jadi, kami memutuskan untuk membuat musik itu, dan dari titik yang baru saja merupakan kelanjutan dari filsafat Kami. Tidak pernah berubah apa pun yang kita lakukan untuk menarik bagi siapa pun, menenangkan siapa pun atau mencari apapun persetujuan dari orang lain selain diri kita sendiri. “
Baca Terusannya »»