Twitter

Selasa, 11 Desember 2012

Mengukur Tinggat Kesayangan

Salahkah seseorang mengukur tingat kesayangan pacarnya? Mungkin setiap orang punya cara berbeda-beda. Namun mungkin ini cara yang salah dan paling menyakitkan. Ya dengan cara putus dan janjian dengan teman buat bikin perjanjian pura-pura pacaran. Cara yang menyakitkan dan tidak menghasilkan apa-apa. Yang di hasilkan hanya sebuah kekecewaan dan sebuah kepercayaan yang hilang. Mungkin ini rasanya, yang hanya sekedar pura-pura dan di cap sebagai pembohong, namun kenyataannya seperti itu. Dengan semua perkataan kita yang jujur dan benar, namun dia menganggap itu hanya sebuah kebohongan, karena kepercayaanya telah hilang. duh, tragis sekali yang awalna hanya main-main berubah menjadi malapetaka, si dia ndk bakal mau balikan. Tapi , bagaimana pemikiran kita jika kita di lakukan seperti itu? Emang kita mungkin takkan percaya sama dia. Tapi, pikir lebih ke dalam, bagaimana mungkin dia mau putus dengan "pacarnya" yang main-main, hanya untuk menunggu seseorng yang beluim pasti? Dari sini kita bisa tau bagaimana sayangnya orang itu terhadap kita, bagaimana dia benar-benar tulus mencintai kita. Apa mungkin sih dia mau putus orang yang dia kejar , buat balik ke orang yang belum pasti? Ndak bakal mungkin kan dia mau putusin pacarnya? Itu yang perlu kita pikir sejenak, jangan terburu-buru mengambil kesimpulan, tapi cari tau lebih dalam apa yang dia perbuat untuk kita. Sekian
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar